JakOnline – Keinginan serta target pelatih Persija Blitz Tarigan untuk bisa meraih point di Bantul akhirnya di gagalkan oleh Persiba Bantul U21 di Stadion Sultan Agung Bantul lewat gol tunggal dari titik putih (2/6)
Setelah dipastikan lolos 12 besar Persija U21 bermain dengan 11 pemain yang hampir sebagian pemain yang selama ini menghuni cadangan, optimis terpancar dari raut muka pelatih Persija U21 yang juga assiten pelatih Benny Dollo di tim Senior saat di temui di hotel tempat menginap. Di bangku cadangkannya Farid Ridwan sang kapten serta Abduh Lestaluhu yang ditarik ke Persija Senior, lebih didasari keinginan pelatih untuk memberi jam terbang dan pengalaman lebih kepada pemain lain yang jarang mendapatkan kesempatan dalam fase grup.
Sejak menit-menit awal pertandingan babak pertama dimulai, tuan rumah langsung melakukan penyerangan berbahaya, beberapa kali tendangan bola yang mengarah ke gawang Persija U21 dapat di mentahkan oleh pemain belakang dan penjaga gawang Persija U21.
Bermain dihadapan ratusan Jakmania sekitaran Jogjakarta dan Jawa Tengah, seperti The Jakmania Jogja, The Jakmania Kulon Progo, The Jakmania Gunungkidul, The Jakmania Purworejo dan sekitarnya yang hadir langsung di Stadion Sultan Agung, Persija U-21 bukan tanpa peluang, tercatat 2 peluang matang masih mengenai mistar gawang lawan.
Keberuntungan belum memihak anak asuh Blitz Tarigan, di menit ke-30, Persiba Bantul U-21 mendapatkan hadiah pinalti setelah pemain belakang Persija U-21 melakukan pelanggaran di area kotak pinalti. Algojo Persiba Bantul U-21 sukses memanfaatkan peluang ini, sekaligus menjadi gol tunggal dalam pertandingan tersebut.
Masih ada waktu untuk berbenah menyambut gelaran 12 besar, semua kelemahan dan kekurangan team akan segera kami di evaluasi, mengingat lawan-lawan yang akan di hadapi pun akan semakin berat, pungkas Blitz Tarigan.
Penulis : Jacka
Editor : Zani