JakOnline – Bumi Arema, kami datang. Setelah sekian tahun tak berjumpa, kini kami kembali dengan keadaan yang berbeda. Datang dengan jumlah yang selalu masif ketika bertandang serta semangat yang lebih besar untuk mengalahkan Singo Edan di hadapan para pemujanya.
Psywar “ayo ayo ayo Arema bikin malu Persija” selalu digemuruhkan di lapangan. Namun di sisi lain, sambutan hangat dengan melantunkan “Di sini Arema di sana the Jak, di mana-mana kita saudara” selalu beriringan. Hal itu juga yang membuat rasa nyaman dan semangat kami bertambah untuk menjaga harga diri Persija dan Jakarta.
Sebelumnya, banyak persepsi Persija akan selalu malang di Malang. Kini catatan sejarah berubah di tangan Thomas Doll setelah 19 tahun sudah Persija gagal meraih kemenangan di Malang melawan Arema setelah di Gajayana tahun 2003. Persija sudah mulai banyak berbenah, hingga akhirnya kutukan itu terpecahkan dengan kemenangan 1-0. Sekaligus menambah rentetan belum terkalahkan selama empat pertandingan terakhir. Raihan 3 poin yang sangat berarti untuk Persija menatap laga selanjutnya.
Terima kasih Persija, terima kasih Malang. Terimakasih pula Aremania. Panjang umur untuk kalian, para penjaga harga diri Persija dan Jakarta.
tulisan karya Michael Mahendroto, Ketua Jakampus Persija periode 2021-2022.
Editor JO