JakOnline – Salah satu band senior di scene musik suporter Persija Jakarta, The Hoolijak, sedang menyiapkan full album pertama mereka setelah 19 tahun eksis di panggung suporter. Namun, pandemi di Indonesia yang tidak kunjung memperlihatkan tanda-tanda mereda, membuat mereka terpaksa menunda keinginan perilisan album tersebut.
Sebagai gantinya, The Hoolijak merilis dua single andalan agar bisa dinikmati semua penggemarnya. Ada Satukan Rasa dan aransemen ulang dari lagu Takkan Pernah Sendiri. Kedua lagu ini sudah bisa dinikmati di platform musik digital kesayangan Anda semua.
Meski sudah mengalami banyak bongkar pasang personel, band ini tetap bertahan di tengah munculnya banyak nama-nama baru. Menurut mereka, semangat bermusiklah yang membuat Th Hoolijak bertahan hingga sejauh ini.
“Personel lama tinggal gue dan Korak yang main gitar. Sekarang drum ada Mandala Putra (MP), vokal ada Dekok, dan satu gitaris lagi namanya Rendi,” kata Mbuy, bassist dan juga personel senior di The Hoolijak, saat dihubungi JakOnline lewat pesan singkat.
Sebagai salah satu pionir, karya-karya Hoolijak memang sudah sahut-sahutan terdengan di tribun ketika Persija berlaga. Setidaknya sejak 2002 lalu saat kompilasi pertamanya rilis bersama dengan Penyot Seksi dan Gondal-Gandul.