JakOnline – Masa depan penyerang tersubur Persija Jakarta di abad ke-21, Marko Simic, masih simpang siur. Secara kontrak, musim ini adalah yang terakhir bagi pemain asal Kroasia tersebut membela tim ibukota. Dua orang dengan posisi strategis di klub, Mohamad Prapanca selaku presiden klub dan Bambang Pamungkas sebagai manajer, punya dua pernyataan dengan tone berbeda.
Menurut Panca, seperti yang dikutip dari Jawapos, ini adalah musim terakhir dan pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut juga tidak menyinggung soal perpanjangan kontrak. “Marko Simic, atas kesepakatan sengketa itu, musim ini adalah musim terakhirnya.”
Seperti diketahui, Persija dan Simic sempat terlibat sengketa mengenai kontrak dan sistem gaji selama masa pandemi. Kasus ini bahkan sampai ke FIFA dan otoritas sepak bola tertinggi dunia tersebut menyatakan pihak Persija harus bertanggung jawab.
Titik temu yang diambil adalah Persija sepakat kembali mengontrak Simic pada Juli 2023 dan membayar Simic total sekitar 7 miliar rupiah. Jumlah tersebut sudah termasuk bonus, gaji, hingga bunga sebanyak 5 persen.
Dalam kesempatan lain, Bambang Pamungkas atau yang akrab disapa Bepe, menyiratkan ada opsi durasi kebersamaan yang lebih panjang antara Simic dan Persija. Namun, Bepe menegaskan hal tersebut bukan wewenangnya, melainkan pelatih saat ini, Carlos Pena.
“Setiap pemain yang kontraknya habis, selesai, ya selesai, siapa pun itu,” ucap Bepe. “Kontrak Simic akan habis di akhir musim, tergantung nanti di sana Pena akan seperti apa, apakah akan menggunakan Simic lagi atau tidak.”