pho: Persija
Persija Artikel

Kurang Pemain Asing atau Hanya Jago Kandang?

JakOnline – Persija Jakarta memulai musim 2023/24 dengan performa buruk. Dari empat pertandingan awal, tim ibukota hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Sebuah awal yang mengkhawatirkan bagi tim dan para pendukungnya.

Salah satu faktor yang berkontribusi pada hasil buruk tersebut adalah kurangnya persiapan tim sebelum dimulainya liga. Operator liga memberikan kuota enam pemain asing bagi setiap tim, namun Persija hanya menyiapkan lima pemain asing. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen klub mungkin kurang sigap dalam mempersiapkan tim mereka dengan sebaik mungkin.

Keberadaan pemain asing sering kali menjadi elemen penting dalam memperkuat suatu tim. Mereka membawa pengalaman, kualitas, dan keahlian dari luar negeri, yang bisa menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan-pertandingan sulit. Jumlah pemain asing yang lebih sedikit dari kuota yang diberikan oleh liga bisa berarti Persija tidak dapat memaksimalkan potensi dan opsi taktis mereka.

Namun, kurangnya pemain asing mungkin bukan satu-satunya alasan di balik penampilan buruk Persija. Ketika bermain di kandang, Persija menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan ketika mereka bermain sebagai tim tamu. Tim ini tampaknya lebih bersemangat dan percaya diri saat bermain di hadapan para pendukungnya. Meskipun hasil tandang yang kurang mengesankan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tekanan psikologis atau strategi lawan, pola ini perlu diperhatikan lebih lanjut oleh pelatih dan manajemen klub.

Terkait strategi dan taktik, penyesuaian mungkin diperlukan. Saat bermain di kandang, Persija mungkin lebih nyaman dengan taktik dan formasi tertentu yang sesuai dengan kekuatan dan gaya bermain pemain mereka. Namun, saat bermain di luar kandang, strategi tersebut mungkin tidak selalu efektif. Oleh karena itu, pelatih dan staf teknis harus berusaha untuk menemukan cara untuk meningkatkan performa tim dalam pertandingan tandang.

Pada Pertandingan pekan ke-4 yang berlangsung sore hari ini dimana Persija bermain sebagai tim tamu melawan Persita Tangerang menjadi gambaran nyata akan masalah yang dihadapi tim ini. Absennya pemain penting seperti Hansamu Yama Pranata yang mengalami cedera dari laga sebelumnya dan Marko Simic yang cedera sebelum pertandingan, menyebabkan tim kehilangan kekuatan serangan dan pertahanan yang berdampak pada statistik buruk mereka.

Dalam pertandingan tersebut, statistik menggambarkan dominasi Persita Tangerang dalam segala aspek permainan. Pengusasaan bola, total tembakan, tembakan ke gawang, dan akurasi operan menjadi lebih baik untuk Persita. Bahkan, Persija hanya berhasil melakukan dua tembakan sepanjang pertandingan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X